Rabu, 15 Februari 2012

Monev Kegiatan Fisik PLPBK

Oleh: Agung Bagus Armianto, ST (Askot Urban Planner PNPM MP Kabupaten Pekalongan | November 2011 - September 2012)
 
Target penyerapan BLM fisik sebesar 400 juta hampir mencapai batas akhir. Kegiatan terus dikebut oleh masyarakat melalui KSM yang telah dibentuk. Dalam menjaga kualitas pekerjaan fisik serta kesesuaian kegiatan dengan rencana dan kebutuhan masyarakat di Kelurahan Gumawang terus dilakukan pengawalan oleh Tim Fasilitator.
Dalam rangka itu pula pada hari Selasa tanggal 14 Februari 2012 dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan fisik PLPBK oleh Koordinator Kabupaten PNPM MP bapak Suryanto, S.Si dan Askot Urban Planner Agung Bagus Armianto, ST. Siang itu SF dari Tim 03 Helmy Nur Abdillah, Fasilitator UP Sri Listyaningsih, ST dan Fasilitator Teknik Sigit Witoko, ST juga nampak ikut mendampingi kegiatan tersebut.


Kegiatan monev dilakukan mulai pukul 15.00 WIB dengan mengunjungi semua lokasi kegiatan fisik di kawasan prioritas. Dilakukan diskusi-diskusi dan tanya jawab di lapangan langsung dengan anggota KSM maupun relawan yang bekerja. Mencoba digali kendala-kendala yang ada langsung dari para pelaku di lapangan.
Setelah 1 jam mengelilingi lokasi, acara dilanjut diskusi ringan di sekretariat BKM Asih Kelurahan Gumawang. Koordinator BKM Asih bapak Bilal, S.Sos hadir bersama anggota BKM lainnya. Tidak ketinggalan koordinator TPP Iman ikut hadir menceritakan proses yang dilakukan KSM di lapangan. Termasuk masalah pengelolaan sampah di Kelurahan Gumawang yang tidak memiliki TPS. Kemudian masalah lain yaitu sumber listrik dari lampu jalan yang akan dibangun juga masih menjadi permasalahan bagi masyarakat. 


Bapak Suryanto, S.Si pada kesempatan itu menekankan pada penyelesaian masalah genangan air di kawasan prioritas yang belum tersentuh oleh dana BLM. Akan disayangkan bila kawasan prioritas sebagian akan menjadi tertata tetapi meninggalkan 'Pekerjaan Rumah' di sisi lain kawasan itu sendiri. BKM bersama TPP diharapkan bisa segera mengestimasi penyelesaian hal tersebut dan bila memungkinkan akan di lakukan perbaikan dengan dana BLM juga.
Acara berakhir pukul 17.30 WIB dan direncanakan pertemuan selanjutnya pada kegiatan monitoring oleh Tim Teknis PLPBK.

Selasa, 14 Februari 2012

Rapat Koordinasi Tim Teknis PLPBK

Oleh: Agung Bagus Armianto, ST (Askot Urban Planner PNPM MP Kabupaten Pekalongan | November 2011 - September 2012)
 
Untuk memantau perkembangan kegiatan PLPBK di Kabupaten Pekalongan, pada hari Sabtu 11 Februari 2012 kemarin Tim Teknis mengadakan Rapat Koordinasi di ruang rapat Bappeda Kabupaten Pekalongan. Rapat di hadiri oleh anggota Tim Teknis, wakil dari PNPM MP dan TAP Kelurahan Gumawang.
Acara dimulai pukul 9.00 WIB dengan sambutan oleh Ketua Tim Teknis PLPBK bapak Haryanto. Setelah itu acara dilanjut dengan pemaparan mengenai capaian, kendala dan tindaklanjut yang sudah dilakukan dari kegiatan PLPBK di Kelurahan Gumawang oleh Askot Urban Planner Agung Bagus Armianto. Kemudian Bapak Suryanto selaku Koordinator Kabupaten PNPM MP juga menambahkan materi pemaparan.
Setelah pemaparan selesai, anggota Tim Teknis PLPBK memberikan beberapa tanggapan dan masukan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan siklus PLPBK di Kelurahan Gumawang. Bapak Supriyono dari Dinkes menyoroti masalah jamban pribadi yang belum semua warga memiliki. Dinkes mempunyai program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang bisa di akses oleh masyarakat sehingga nantinya akan melengkapi rencana investasi yang sudah disusun dalam RTPLP.


Bapak Pratomo dari KLH memberi masukan mengenai penataan sungai yang berada di kawasan Kelurahan Gumawang. Dana yang cukup besar untuk menangani hal tersebut tidak memungkinkan digunakannya BLM untuk memperbaiki lingkungan di sekitar sungai itu. Dari Bappeda yang hadir bapak Edhi Setiawan, bapak M. Arif Wibowo dan bapak Mudiarso juga mengingatkan mengenai mimpi-mimpi yang telah tertuang dalam RTPLP jangan sampai dilupakan sehingga hanya melakukan perbaikan fisik yang biasa-biasa saja. Harus di upayakan semaksimal mungkin mewujudkan gagasan yang sudah ada.
Terakhir bapak Fuad selaku TAP di Kelurahan Gumawang menambahkan mengenai rencana-rencana kegiatan pemasaran sosial yang akan dilakukan. Rapat berakhir pukul 13.00 WIB dengan menyepakati rencana tindak lanjut dari permasalahan yang ada termasuk melakukan monitoring ke lapangan yang direncanakan pada minggu ketiga Februari 2012.

Sabtu, 04 Februari 2012

Pembangunan Gerbang Kawasan Prioritas

Oleh: Agung Bagus Armianto, ST (Askot Urban Planner PNPM MP Kabupaten Pekalongan | November 2011 - September 2012)
 
Pembangunan fisik kawasan prioritas di Gumawang masih terus berlanjut. Salah satu KSM yang mulai pekerjaan di lapangan yaitu KSM Nusa Indah yang bertugas menangani pembangunan gerbang kawasan. Kawasan prioritas yang diharapkan menjadi magnet kegiatan di Gumawang terus di benahi dengan harapan mempunyai dampak positif dari segi fisik dan sosial ekonomi nantinya.
Pekerjaan dimulai dari pengukuran dan dilanjut pemasangan bowplank. Kemudian penggalian pondasi juga sudah dilakukan yang diteruskan dengan pemasangan lantai kerja. Kerangka pondasi footplat juga telah disiapkan di lokasi kerja tinggal menunggu untuk di cor.


Siang itu, Kamis 2 Februari 2012 dilakukan pengecekan ke lapangan oleh Askot Urban Planner (Agung Bagus Armianto, ST) bersama dengan SF Tim 03 (Helmy Nur Abdilah) dan Faskel Teknik (Sigit Witoko, ST). Tujuan tinjauan tersebut untuk mengetahui secara riil progres kegiatan fisik di lapangan sekaligus menemukan kendala-kendala yang ada. Dari BKM hadir mendampingi kegiatan itu yaitu Misrok dan koordinator TPP (Iman).


Disampaikan saat itu kendala yang paling menghambat adalah faktor cuaca yang terus menerus hujan sehingga tidak dimungkinkan untuk bekerja. Kemudian lalulintas di lokasi juga cukup ramai sehingga terpaksa harus menutup jalan sementara atau mengatur arus supaya tidak terjadi kemacetan.
Secara umum kendala-kendala tersebut masih bisa diatasi dengan melakukan lembur pada waktu cuaca mendukung. Semangat masyarakat dalam melakukan upaya perubahan fisik lingkungan ini harapannya juga akan mempunyai efek terhadap semangat perubahan perilaku masyarakat Gumawang sendiri untuk menjadi lebih baik.