Oleh: Agung Bagus Armianto, ST (Askot Urban Planner PNPM MP Kabupaten Pekalongan | November 2011 - September 2012)
Untuk memantau serta mengetahui kondisi di lapangan secara langsung, Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Jawa Tengah rutin mengadakan uji petik ke wilayah-wilayah yang didampingi. Termasuk juga lokasi-lokasi yang mendapatkan kegiatan PLPBK. Dengan kegiatan uji petik tersebut tim KMW dapat langsung memberikan masukan-masukan kepada pelaku PNPM MP. Dan sebaliknya, BKM, TIPP, TP, TPP, Tim Fasilitator dan semua pelaku lain dapat langsung berdiskusi mengenai kendala-kendala yang mereka hadapi dalam melaksanakan kegiatan.
Untuk memantau serta mengetahui kondisi di lapangan secara langsung, Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Jawa Tengah rutin mengadakan uji petik ke wilayah-wilayah yang didampingi. Termasuk juga lokasi-lokasi yang mendapatkan kegiatan PLPBK. Dengan kegiatan uji petik tersebut tim KMW dapat langsung memberikan masukan-masukan kepada pelaku PNPM MP. Dan sebaliknya, BKM, TIPP, TP, TPP, Tim Fasilitator dan semua pelaku lain dapat langsung berdiskusi mengenai kendala-kendala yang mereka hadapi dalam melaksanakan kegiatan.
Hari itu, Jum'at 24 Februari 2012 jam 15.00 WIB dilakukan uji petik oleh KMW Jateng untuk melihat capaian serta kendala khususnya dalam kegiatan PLPBK. Tenaga Ahli Urban Planner, Bapak Nugroho Imam, ST mengunjungi sekretariat BKM Asih dan melakukan tanya jawab dengan perwakilan BKM dan masyarakat. Dari BKM hadir koordinator Bapak Bilal, S.Sos, Koordinator TPP Iman, TAP Bapak Fuad dan masyarakat lain. Turut mendampingi acara tersebut Asisten Koordinator Urban Planner Agung Bagus Armianto, ST, Senior Fasilitator Tim 3 Helmy Nur Abdillah, Amd, Fasilitator Urban Planner Sri Listyaningsih, ST serta fasilitator lainnya.
Pada kesempatan itu, Bapak Nugroho Imam, ST mengingatkan mengenai tugas dari TAP yang meliputi tugas advokasi, edukasi dan kemitraan. Harapannya TAP mampu mendorong terciptanya kebijakan publik, mampu memberikan penguatan-penguatan kapasitas kepada masyarakat serta sekaligus menjadi mitra dalam mencari dukungan mewujudkan rencana perubahan perilaku yang digagas dalam dokumen perencanaan.
Selain itu juga disampaikan supaya masyarakat lebih mampu memunculkan kharakter wilayahnya. Perlu di cari sesuatu yang khas dan dapat menjadi suatu icon nantinya dalam melakukan proses pemasaran ke depan. Tidak lupa proses kegiatan fisik yang belum berjalan supaya bisa segera diwujudkan sehingga mampu mendukung proses PLPBK secara keseluruhan.
Semoga dengan kegiatan uji petik tersebut masyarakat makin mengerti dan bersemangat mewujudkan lingkungan permukimannya menjadi lebih baik dan diikuti oleh perubahan perilakunya.